Rabu, 13 Januari 2016

Sejarah Internet Indonesia

Sejarah Internet Indonesia dan Para Tokoh Penggagasnya

Menurut beberapa sumber sejarah internet Indonesia dimulai sejak tahun 90′an sampai dengan sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segi kualitas maupun kuantitas pemakaiannya. Tulisan ini akan menjelaskan secara rinci perubahan dunia internet di Indonesia dalam 2 dasawarsa ini dari berbagai sumber.
Perjalanan Sejarah Internet Indonesia dari waktu ke waktu
Tahun 1990 – 1995
Sejarah Internet Indonesia dimulai tahun 1990-an jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya.
M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan koneksi Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer dan Internet di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan sejarah internet Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989. Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, dalam sejarah internet Indonesia, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal perkembangan sejarah internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan
dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah internet Indonesia terutama bidang komputer. Sejarah internet Indonesia pada tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Dalam sejarah internet Indonesia, tahun 1995 pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Sejarah Internet Indonesia mulai 1995 mencatat beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan sejarah internet yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan sejarah internet Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-ecommerce@
egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id &i2bc@egroups.com.
7 Juni 1994 Adalah Ping Pertama ke Indonesia
7 Juni 1994, sejarah internet Indonesia diawali saat Randy Bush dari Portland, Oregon, Amerika Serikat melakukan ping ke IPTEKNET yang kemudian di laporkan ke rekan-rekan di Natonal Science Foundation (NSF) Amerika Serikat. Proses ini di dokumentasikan dihttp://nsrc.org/db/lookup/report.php?id=890202377347:497424883&fromISO=ID.
Sejarah Internet Indonesia:Internet Pendidikan Internet Pendidikan sejak awal merupakan inti proses perkembangan sejarah internet Indonesia. Internet adalah media untuk mentransfer informasi & pengetahuan, konsekuensinya mereka yang terdidik /
berpendidikan yang akan dapat memanfaatkan Internet secara maksimal.
Awal jaringan paket radio di Bandung tahun 1993-1995, telah mulai menyambungkan sekolah-sekolah seperti STM Pembangunan di Cimahi, UNPAD, UNPAR dll menggunakan walkie talkie ke gateway di ITB. Perkembangan sejarah internet Indonesia tahun 1997 – 2000′an, Jaringan Pendidikan AI3 Indonesia barangkali merupakan jaringan Internet pendidikan skala besar yang sifatnya relatif swadaya masyarakat yang pertama
beroperasi di Indonesia. Backbone antar kota menggunakan leased line dari divisi network telkom maupun VSAT dari Elektrindo Nusantara.
Tahun 2000
Sejarah Internet Indonesia mencatat di bawah kepemimpinan DR. Gatot HP yang waktu itu menjabat sebagai Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan di DIKNAS. Sekitar tahun 2000, rekan-rekan di SMK se Indonesia mulai mengembangkan Jaringan Informasi Sekolah tempat sharing pengetahuan antar guru SMK. Terutama mengandalkan mailing list dikmenjur@yahoogroups.com dimana tertulis di sejarah internet Indonesia. Tahun 2004-an, SMK mulai mengembangkan WAN KOTA yang konsepnya adalah membuat ISP kecil di sebuah kota untuk sekolah-sekolah di kota tersebut agar dapat mengakses Internet secara bersama-sama dengan biaya murah. Implementasi WAN KOTA dilakukan di sekitar 30-an kota di Indonesia. Ini merupakan sejarah internet Indonesia! Mereka yang berhasil adalah yang mempunyai SDM yang baik dengan di barengi
motivasi dan semangat juang untuk membangun jaringan di kota-nya. Salah satu yang berhasil baik adalah WAN DKI di SMK Jayawisata yang di pimpin oleh Bona Simanjuntak. Tahun 2005, ICT Center di kembangkan lebih lanjut di SMK-SMK yang baik untuk menjadi pusat pelatihan IT bagi kalangan pendidikan maupun masyarakat umum di sebuah kota. Lagi lagi SMK Jayawisata di Kali Malang Jakarta Timur di bawah pimpinan Bona Simanjuntak menjadi salah satu ICT Center terbaik di Indonesia dan
masuk dalam catatan sejarah internet Indonesia.
Di luar jawa, yang paling aktif mungkin rekan-rekan di Sulawesi berpusat di LPMP Makassar di motori oleh Khalid Mustafa.
Telkom menyadari pentingnya literasi Internet dan komputer di kalangan anak muda Indonesia yang menentukan masa depan Indonesia dan tentunya pasar Internet Indonesia. Tahun 2004, Telkom mulai mencanangkan program Internet Goes to School (IG2S) yang di pertengahan 2004 di mulai dengan program workshop / pelatihan Internet gratis di berbagai kota di seluruh Indonesia oleh DIVRE-DIVRE Telkom yang membuat
ratusan ribu pelajar, guru bahkan mahasiswa Indonesia menjadi tahu sejarah internet Indonesia.
Kemudian sejarah internet Indonesia dilanjutkan di tahun 2005, beberapa DIVRE Telkom juga melakukan manouver untuk memberikan pinjaman lunak ke sekolah-sekolah yang ingin membangun laboratorium Komputer di sekolah.

Pelaku Sejarah Internet Indonesia

Ada beberapa ciri khas yang dapat di simak dari para pelaku Sejarah Internet Indonesia,
Umumnya para aktor sejarah internet Indonesia aktif melakukan kontribusi dalam skala nasional pada usia 30-45 tahun.
Umumnya pemimpin di masyarakat atau lingkungannya. Sebagian merupakan pemimpin informal tanpa kedudukan & jabatan yang formal.
Umumnya mereka adalah rakyat biasa, bukan pejabat pemerintah. Kadang kala aktifitasnya tidak di dukung pemerintah. Lebih sial lagi, kadang kala ada yang di “claim” sebagai keberhasilan oleh pemerintah,
sebuah cara memutarbalikan sejarah internet Indonesia.
Beberapa tokoh dan pelaku Sejarah Internet Indonesia dan kontribusinya adalah:
Adi Nugroho, Founder Muslim Hackers dan moderator mailing list Yogyafree salah satu komunitas Hacker Indonesia yang cukup aktif.
Anton Raharja, orang di balik operasional-nya VoIP Rakyat[1] dan SourceForge Indonesia [2]. Salah satu programmer open source yang handal dan banyak berkontribusi di SourceForge[3].
Arman Yusuf, seorang aktifis Amatir Radio dengan callsign YB0KLI menjadi kontroversial karena membangun dan memperkenalkan eQSO di Amatir Radio Indonesia yang merelay percakapan di radio melalui berbagai gateway di Internet.
Bambang Dwi Anggono, PDE Pemkab Kebumen, berhasil membawa inisiatif berbasis komunitas ekebumen menjadi finalis stockholmchallenge award 2006 dan menjadi inspirasi di berbagai inisiatif egovernment berbagai pemkab.
Barata W. Wardhana, mantan ketua INDOWLI. Banyak melakukan negosiasi dengan POSTEL untuk masalah frekuensi Internet.
Basuki Suhardiman, orang nomor satu di operasional Internet ITB & jaringan perguruan tinggi Indonesia. Orang dibalik operasinalnya IT KPU pada saat PEMILU 2004 & mengkoordinir 17000 relawan IT data entry PEMILU 2004.
Bona Simanjuntak, Mantan guru SMK. Mantan pemimpin di Jaringan Informasi Sekolah (JIS), ICT Center, WAN DKI.
Budi Raharjo, dosen ITB. Pendiri ID-CERT. Pernah menjadi Country Code Top Level DomainccTLD.id antara 1998 – 2005, sebelum diberikan kepada Dep KOMINFO di tahun 2005-2006.
Budi Putra, Blogger Profesional. Mendedikasikan diri-nya sebagai Blogger dan memberikan warna & arah sebagai profesional Blogger bahkan Video Blogging yang jarang ada di Indonesia. Pendiri http://www.i-teve.com yang barangkali merupakan TV komunitas Indonesia pertama di Internet.
Dani Firmansyah, juga dikenal sebagai //xnuxer//, tokoh dunia hacker Indonesia. Pernah membobol Web KPU pada Pemilu 2004 & dipenjara selama beberapa bulan. Aktif menyebarkan ilmu & roadshow untuk memintarkan orang Indonesia khususnya bidang network security.
Deddi, Aktif mensosialisasikan Sistem Operasi Open Source PINUX. Tahun 2005, WARNET tempat beliau bekerja Pointer di Semarang dibangkrutkan oleh Aparat.
 Donny B.U., Berawal sebagai wartawan IT detik.com. Aktifis komunitas IT, memimpin pergerakan turun gunung ke sekolah/pesantren, membidani groups.or.id, mendorong Sekolah Anak Jalanan dan gerakan Internet Sehat.
Enda Nasution, tokoh authoritif Blogger Indonesia.
Frans Thamura, Java evangelist Indonesia.
Gatot Hari Priowirjanto, dosen ITB, mantan direktur Pendidikan Menengah Kejuruan di DIKNAS. Tokoh dibalik terkaitnya 4000 SMK Indonesia ke Internet, WAN Kota, dan ICT Center di tahun 2000-2005.
Gunadi, di kenal sebagai Pak Gun atau e-goen, tokoh inspirasional dibalik Wajanbolic e-goen & pancibolic e-goen untuk akses Internet wireless yang murah masuk dalam ukiran sejarah internet Indonesia.
Heru Nugroho, pernah menjadi Sekjen APJII. Merupakan motor di belakang Yayasan Sekolah 2000[4] dan Yayasan Air Putih[5].
I Made Wiryana, dosen Gunadharma. Pendorong Linux di Indonesia.
Jim Geovedi, salah satu aktivis hacking Indonesia dan dunia. Bersama Michael Sunggiardi, pernah melakukan roadshow keliling Indonesia untuk memberikan materi keamanan teknologi informasi. Kontributor dan pendorong penggunaan sistem operasi FreeBSD dan OpenBSD. Pengelola mailinglist idfreebsd dan id-openbsd di YahooGroups.
Ismail Fahmi, developer Ganesha Digital Library, pemimpin awal & pendorong sejarah internet Indonesia bidang Digital Library Network.
Johar Alam, orang dibalik operasionalnya IIX dan kemudian Open IX.
Judith MS, pernah menjadi salah satu presidium Asosiasi WARNET Indonesia (AWARI) s/d 2007. Sangat aktif memperjuangkan kepentingan WARNET & masyarakat IT kepada pemerintah.
Khalid Mustafa, guru SMK. Aktifis Jaringan Informasi Sekolah (JIS) & penggerak jaringan sekolah khususnya di Indonesia timur.
Lendy Widayana almarhum, seorang tokoh sejarah internet Indonesia di balik tersambungnya Malang & Jawa Timur ke Internet. Salah seorang pendorong di balik terbentuknya SDM Militan di Yayasan AirPutih dan INDOWLI.
Merry Magdalena, Jurnalis, Pendiri Mailing List technomedia@yahoogroups.com, Pendiri situs NetSains.
Michael Sunggiardi, direktur BONET. Penggagas dan implementor RT/RW-net di Bogor. Sangat aktif mengadakan roadshow untuk memperkenalkan penggunaan IT pada masyarakat.
Nurul Hidayat, Ketua Program Teknik Informatika UNSOED. Pionir JIS dan Aktifis JII (Jaringan Informasi Islam).
Onno W. Purbo, mantan dosen ITB. Pembangun gateway Internet ITB & Jaringan AI3 Indonesia. Aktif menulis buku & memberikan ilmu IT pada masyarakat Indonesia.
PY Adi Prasaja, orang yang banyak berkontribusi waktu dan pengetahuannya dalam mengoperasikan server groups.or.id.
Rahmat M. Samik-Ibrahim, Direktur VauLSMorg. Pernah mengelola jaringan di Universitas Indonesia[9] antara 1990-1996; serta pernah mengelola Domain Tingkat Tertinggi (Top Level Domain) “ID” antara 1993-1998.
Romi Satrio Wahono, penggerak ilmukomputer.com. Membuka akses masyarakat pada Ilmu Komputer.
Rusmanto, redaktur majalah InfoLinux. Aktif membagikan ilmu tentang open source dan Linux.
Ruth Marja, Aktifis Kelompok Linux Cewek (Kluwek). Sejak mahasiswi sekitar tahun 2004-2009-an di President University merupakan aktifis Open Source & sejak itu banyak menggerakan aktifitas Linux di tanah air.
M. Salahuddien, biasa dipanggil Didien, aktifis AWARI, salah satu pendiri INDOWLI, pernah menjadi salah satu koordinator Yayasan Air Putih. Terakhir menjadi wakil ketua ID-SIRTII.
Sanjaya, mantan direktur P.T Indo Internet, ISP komersial pertama Indonesia. Salah satu pendiri APJII. Bekerja di APNIC di Australia.
Susanto, juga dikenal sebagai //S’to//, tokoh dunia hacker Indonesia. Penulis buku hacking. Pembina dan moderator mailing list hacker & network security terbesar jasakom-perjuangan@yahoogroups.com (My Boss).
Srilokopolo, Staff Telkom Multimedia, orang yang membidani situsOpenSource.TelkomSpeedy.com termasuk SpeedyWiki.
Valens Riyadi, direktur Mikrotik Indonesia, pendiri Fotografer.Net, aktifis APJII Jogjakarta, anggota dewan penasehat Airputih.                                             (sumber:http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/) sejarah internet Indonesia.
Share this:

  sumber:
https://bungabei.wordpress.com/artikel/umum/sejarah-internet-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar