Rabu, 13 Januari 2016

sistem ac


Pengertian AC Mobil dan Fungsi Sistem Kerja Komponennya

Air Conditioner (AC) Mobil adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. pada dasarnya sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi udara (lihat gambar) dimana komponen-komponen berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri. aliran tersebut terus-menerus bersirkulasi selama mesin dihidupkan.
Pada ac mobil terdapat lima komponen utama dan pipa atau hose sebagai penyambung komponen tersebut, berikut penjelasan lima komponen penting dalam ac mobil:

1. Compressor

Adalah mesin pemompa freon yang didalamnya terdapat piston atau sitem pengerak lainnya serta dua buah katup tiup dan hisap, yang mana katup tiup adalah berfungsi menyalurkan hasil proses pompa gas freon yang bertekanan tinggi kepada condensor. sedangkan katup hisap berfungsi menarik lagi gas sisa pendinginan pada evaporator. pada compressor terdapat juga magnet clutch yang berfungsi sebagai sistem kelistrikan dan pengontrol.
2. Condensor
Pada komponen ini berfungsi sebagai penyerap panas dan pendingin atau pelepas kalor dari gas freon yang telah melewati proses kerja dari compressor, tekanan tinggi tadi diubah menjadi liquid atau cairan dan dialirkan lagi ke filter driyer. karenanya tidak heran condensor umumnya diletakan pada bagian depan setelah radiator mesin, hal ini bertujuan agar condesor dapat dibantu didinginkan oleh putaran kipas dan aliran udara saat mobil berjalan.
3. Filter Driyer
Alat ini berfungsi sebagai penampungan dan penyaring cairan yang telah melalui proses pendinginan dari condensor. di dalam filter driyer sendiri terdapat bermacam lapisan saringan yang berfungsi memimalisir dan menyaring kotoran dan uap air sisa-sisa cairan yang ada sehingga hasil terbaiklah yang dialirkan lagi kepada expansi valve.
4. Expansi Valve
Fungsi alat ini adalah sebagai katup pengaturan dan mengecilkan cairan yang setelah melalui proses dari filter driyer. di dalam expansi valve cairan yang ada disemburkan sedemikan kecil (meminimalisir gas freon) sehingga menghasilkan embun dingin dengan tekanan yang lebih rendah kepada evaporator (cooling coil).
5. Evaporator

Proses terakhir terjadi pada komponen ini dimana embun bertekanan rendah yang dihasilkan dari expansi valve tadi disalurkan melalui cooling coil melalui pipa-pipa kapiler yang terstruktur pada cooling coil dan telah menjadi dingin karena proses tersebut dan dihembuskan oleh blower yang keduanya terdapat dalam evaporator, sehingga anda dapat merasakan dingin dan sejuk pada kabin ruang kendaraan melalui kisi-kisi angin yang terdapat pada dasbor mobil. Hasil sisa dingin tadi kemudian dikembalikan lagi ke compressor, begitulah proses kerja ac mobil terjadi terus-menerus saat mesin dihidupkan tentunya.
Seperti yang telah disampaikan bahwa sistem kerja ac secara garis besar adalah sirkulasi udara, maka sangat berpengaruh juga dengan kondisi suhu temparatur mesin dan kabin kendaraan. oleh karena itu penting juga untuk menjaga kedua hal tersebut. seperti rajin mengotrol air radiator dan jangan parkirkan kendaraan anda pada panas matahari langsung yang berdampak kabin mesin panas dan memerlukan proses pendingian yang cukup lama untuk ac mobil dapat mendinginkan ruang kabin kendaraan anda. beberapa tips perawatan ac mobil dapat anda baca pada artikel lain yang telah saya tulis sebelumnya.

Pada kesempatan lain juga akan saya kupas tentang tiap-tiap fungsi komponen dari ac mobil serta tips-tips perawatan, yang kiranya dapat menambah wawasan pengetahuan sobat Corner sekalian. Nantikan dan simak terus ya sobat artikel saya lainnya. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar